Menggali potensi diri dan mengejar kesuksesan dengan mempraktikkan manfaat kebaikan dan menerapkan motto kehidupan inspiratif.
Refleksi: Pernyataan kemenangan Paulus meyakinkan kita bahwa, melalui kasih Kristus, kita memiliki kemenangan atas pencobaan dan kesengsaraan hidup. Ayat ini memanggil kita untuk merangkul identitas kita sebagai pemenang di dalam Kristus.
BILA pembaca ingin mencari teladan terbaik seorang ayah bagi anak-anaknya, bisa dijumpai dalam lembaran hayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. dikatakan “ Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka
Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u yang hidup, Juruselamat semua manusia, v terutama mereka yang percaya.
Kita juga harus belajar dari pengalaman-pengalaman kita dan pengalaman orang lain agar dapat menjadi lebih baik dalam berjuang.
Refleksi: Ayat ini mengundang kita untuk melepaskan kekhawatiran dan kesulitan kita kepada Tuhan, menjanjikan dukungan-Nya dan memastikan stabilitas dan ketahanan kita dalam menghadapi tantangan.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Refleksi: Dalam paradoks ini, kita belajar bahwa dengan mengakui kerentanan kita, kita benar-benar mengalami kekuatan dan kasih karunia Tuhan, mengubah pergumulan kita menjadi sumber kekuatan ilahi.
Hal ini disebabkan oleh karakter Yazid yang korup, selain dikenal sebagai pemabuk dan pemelihara hewan-hewan terlarang seperti kera dan anjing yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam yang diajarkan Rasulullah observed.
Refleksi: Ayat yang sangat dicintai ini meyakinkan kita akan rencana Tuhan yang penuh kebajikan bagi kehidupan kita, menekankan bahwa bahkan dalam kesulitan sekalipun, ada tujuan ilahi yang ditujukan untuk kesejahteraan dan pengharapan kita.
Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; Berikut ini gambar ayat Filipi 2:three untuk anda,
Refleksi: Sebuah pernyataan iman yang website kuat, ayat ini mengajarkan bahwa kemampuan kita untuk mengatasi pergumulan apa pun berasal dari ketergantungan kita pada kekuatan Kristus yang tidak pernah habis.
اللهمَّ اهدِني فيمَن هدَيت ، وعافِني فيمَن عافيت ، وتولَّني فيمَن تولَّيت ، وباركْ لي فيما أعطيت ، وقِني شرَّ ما قضيت ، فإنك تَقضي ولا يُقضى عليكَ ، إنه لا يَذِلُّ مَن والَيت ، تباركت ربَّنا وتعالَيت